Pimpinan Kepolisian Negara Ditemukan Tewas Penuh Luka Tembak, Seorang Pengawal Hilang

- 26 Mei 2021, 11:43 WIB
Ilustrasi tewas.
Ilustrasi tewas. /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images.

LINGKAR KEDIRI – Seorang anggota kepolisian ditemukan tewas penuh luka tembak di tubuhnya setelah diserang oleh kelompok bersenjata saat mengendarai mobilnya.

Sedangkan seorang pengawal pribadinya dikabarkan hilang setelah serangan terjadi.

Joel Ernesto Soto ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tembak di sekujur tubuhnya pada Senin, 24 Mei 2021 di negara bagian Sinaloa, Meksiko Utara yang menjadi rumah bagi kelompok kartel narkoba.

Baca Juga: Setelah Serang Palestina, kini Israel Konflik dengan Iran, Nuklir pun Telah Dipersiapkan?

Joel Ernesto Soto merupakan direktur kepolisian negara bagian Sinaloa, Meksiko Utara.

Sektretaris Keamanan Publik Negara Bagian Sinaloa Cristobal Castaneda menyebut serangan tersebut sebagai serangan pengecut dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

“Dalam serangan pengecut pagi ini, sayangnya direktur Kepolisian Negara, Joel Ernesto Soto kehilangan nyawanya. Belasungkawa kami sampaikan kepada keluarga dan orang-orang di Sinaloa yang telah kehilangan orang yang hebat,” tuturnya seperti dilansir Lingkar Kediri dari Al Jazeera.

Foto yang beredear di media sosial menunjukkan kendaraan berwarna putih penuh lubang peluru terperosok di selokan pinggir jalan.

Baca Juga: Teaser Ikatan Cinta 26 Mei: Riky Tak Mau Berakhir Seperti Al, Ia Berupaya Selamatkan Jabang Bayi dari Nino

Seorang pengawal pribadi yang bersama Soto pada saat kejadian dikabarkan menghilang.

Media lokal melaporkan bahwa serangan tersebut merupakan serangan susulan setelah pada 6 Mei lalu, konvoi polisi negara bagian Sinaloa dihujani peluru dari kelompok kartel narkoba di Mazatlan.

Sinaloa menjadi rumah bagi kelompok kartel Sinaloa yang juga diketahui sedang berkonflik dengan tetangganya yaitu kelompok kartel Jalisco.

Pada bulan Maret, sekelompok kartel yang bersenjatakan lengkap menyergap konvoi polisi di Meksiko tengah. Delapan anggota kepolisian negara bagian dan lima penyidik kejaksaan dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.

Baca Juga: Proyek China ini Hebohkan Dunia, Dari Rekayasa Gen Bayi, Bungker Anti Kiamat Hingga Matahari Buatan

Pada tahun 2019, pria bersenjata menembak mati 14 anggota kepolisian di kendaraan mereka di Michoacan.

Menurut data statistik pemerintah, rata-rata 80 orang terbunuh dalam sehari di Meksiko.

Pada tahun 2020, 17.123 orang tewas di Meksiko akibat kekerasan bersenjata yang dilakukan kartel.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador yang menjabat sejak tahun 2018, berjanji akan melakukan segala upaya untuk mengatasi kekerasan kartel di negara Meksiko.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah