Tetapi, kehadiran pesawat yang dilengkapi dengan perkakas keras intelijen elektronik menarik perhatian ramai.
Menurutnya, pesawat intelijen Israel sedang melaksanakan uji terbang jarak jauh untuk mengetahui sistem teknologi yang dimiliki oleh pesawat berfungsi atau tidak.
Baca Juga: Zina Dijalan dan Maling Terang-terangan, Gus Baha: Tidak Bisa Dimaafkan Oleh Allah
Seperti diketahui, pesawat tersebut berjenis Boeing 732-400 dengan nomor registrasi penerbangan 4X-AOO yang dimiliki oleh maskapai penerbangan IAI-Elta.
“Pesawat ini digunakan sebagai platform pengujian radar dan peralatan elektronik,” kata Zaki Salleh, dikutip dari Sinar Harian.
“Pesawat ini dirancang untuk mengakomodasi sistem intelijen slogan patroli maritim, intelijen citra, sistem peringatan dini udara (AEW), dan sistem perlindungan rudal pesawat komersial,” ujarnya.
Zaki Salleh juga mengatakan, dengan berbagai sistem penginderaan dan sensor yang sangat sensitif, kehadiran pesawat Israel di Singapura menarik perhatian sekaligus dapat menimbulkan keraguan akan tujuannya.
Sebelumnya, sebuah portal media internasional melaporkan bahwa sebuah pesawat intelijen prototipe milik Israel dilaporkan sedang melakukan uji terbang menuju Singapura.
Banyak warganet Malaysia yang berspekulasi bahwa pesawat ditugaskan untuk memata-matai Malaysia.