Benjamin Netanyahu Minta Bantuan Mesir Bentuk Kekuatan Baru, Tak Terima Tentara Zionis Jadi Tawanan

- 1 Juni 2021, 14:12 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu /Sumber: Alwaght/

 

LINGKAR KEDIRI - Kondisi terkini Israel dan Palestina masih berada pada situasi gencatan senjata, konflik yang terjadi bisa dikatakan meredam untuk sementara waktu.

Terlihat saat ini Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah tak berdaya menghapi serangan-serangan yang dilakukan Hamas.

Baru-baru ini Benjamin Netanyahu meminta bantuan kepada Abbas Kamel Kepala Dinas Intelejen Mesir, untuk melemahkan kekuatan Hamas yang bermukim di Jalus Gaza.

Baca Juga: Cek Fakta : Kebenaran Ustaz Abdul Somad (UAS) Jadi Tersangka Penggelapan Dana Sumbangan Umat.

Kantor Berita Ahlulbayt (ABNA) mengkonfirmasi bahwa Abbad Kamel bertemu dengan Benjamin Netanyahu secara langsung di Tel Aviv beberapa waktu lalu.

Hasil dari pertemuan keduannya adalah mengagendakan dan mengupayakan pencegahan bertambahnya kekuatan kelompok Hamas agar posisi Israel tidak semakin terdesak.

Disamping itu, Netanyahu juga meminta pencegahan penerimaan bantuan kemanusiaan jatuh ke tangan kelompok yang hendak mempertahankan Palestina.

Tidak hanya itu, Netanyahu pun meminta agar Mesir dapat membantu Israel dalam pengembalian jasad tentara Israel yang gugur di jalur Gaza.

Baca Juga: Ahli Spiritual Ungkap 8 Tanda Mata Batin Seseorang Terbuka dengan Sempurna, Salah Satunya lebih Peka

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Ringtimes Banyuwangi (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x