Pawai Massa di Yerusalem Sebabkan Konflik Israel dengan Palestina Kembali Hingga Berujung Serangan Udara

- 16 Juni 2021, 08:42 WIB
Ribuan nasionalis Israel berunjuk rasa dan mengibarkan bendera Israel di Yerusalem Timur
Ribuan nasionalis Israel berunjuk rasa dan mengibarkan bendera Israel di Yerusalem Timur /Reuters/Ronen Zvulun

Para pengunjuk rasa mengambil rute yang lebih pinggiran daripada ke Tembok Barat yang suci bagi Yudaisme, menyanyikan lagu-lagu nasionalis yang bergema di gang-gang tempat para pedagang Palestina menutup toko mereka.

Yair Lapid, menteri luar negeri Bennett dan mitra utama dalam koalisi pemerintahan yang mengakhiri 12 tahun pemerintahan Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri, mengutuk teriakan "Matilah orang Arab" dari beberapa pengunjuk rasa.

Baca Juga: Popularitas Hamas Meningkat Usai Lawan Israel, Hamas Sebut Zionis Bertanggung Jawab Atas Kejahatanya

"Itu bukan Yudaisme, dan itu bukan Israel, dan itu jelas bukan apa yang dilambangkan oleh bendera kami," tulis Lapid di Twitter.

Pawai Selasa awalnya dijadwalkan pada 10 Mei sebagai bagian dari perayaan "Hari Yerusalem" yang merayakan penaklukan Israel atas Yerusalem Timur dalam perang Timur Tengah 1967.

Pada menit terakhir, pawai itu dialihkan dari Gerbang Damaskus dan Kawasan Muslim, tetapi langkah itu tidak cukup untuk mencegah Hamas menembakkan roket ke Yerusalem.***

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x