Israel Kembali Serang Gaza Hingga Markas Hamas dengan Roket, Kekuatanya Lebih Besar Sejak Gencatan Senjata

- 18 Juni 2021, 05:20 WIB
Serangan udara Israel di jalur Gaza pada Rabu, 16 Juni 2021 pagi sebagai balasan dari bom balon kiriman kelompok hamas Palestina.
Serangan udara Israel di jalur Gaza pada Rabu, 16 Juni 2021 pagi sebagai balasan dari bom balon kiriman kelompok hamas Palestina. /businessinsider.com

Baca Juga: Inilah 5 Tanda Bahwa Kamu Pembawa Karma Keluarga, Salah Satunya Kamu Sangat Berbeda dari Keluarga Kamu?

Pihaknya mengatakan target termasuk landasan peluncuran di dekat Khan Younis, yang dapat dilihat dalam rekaman video yang dibagikan di media sosial (di bawah), dan berbagai situs Hamas lainnya di Jalur Gaza.

“Serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas peluncuran balon pembakar yang terus berlanjut di wilayah Israel,” kata IDF dalam sebuah pernyataan.

Dilansir dari Times of Israel, serangan itu jauh lebih besar dan lebih kuat daripada yang diluncurkan awal pekan ini sebagai tanggapan atas serangan pembakaran udara serupa dari Jalur Gaza.

Lebih lanjut media tersebut melaporkan serangan itu menjadi pembalasan paling signifikan oleh Israel terhadap balon pembakar dalam tiga tahun sejak Palestina mulai menggunakan taktik tersebut.

Serangan itu juga dimaksudkan untuk menjadi ancaman bagi Hamas atas kesediaan Israel untuk melakukan serangan lebih lanjut jika serangan berlanjut.

“Awal malam ini, kepala staf mengadakan penilaian situasional di mana dia memerintahkan tingkat kesiapsiagaan yang lebih tinggi dan bagi IDF untuk membuat persiapan untuk berbagai skenario termasuk dimulainya kembali pertempuran sebagai tanggapan atas kegiatan teroris lanjutan dari Jalur Gaza, ” kata IDF.

Baca Juga: 5 Tokoh Yahudi Penguasa Teknologi Dunia Saat Ini, Salah Satunya Nomer 5 Tokoh Pendiri Facebook

Militer menambahkan bahwa mereka menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua kekerasan yang datang dari Jalur Gaza dan akan terus menghancurkan kemampuan dan infrastruktur kelompok teror itu.

Hamas dilaporkan telah menegaskan bahwa balon itu adalah "tindakan populer" yang sah terhadap Israel dan tidak boleh dianggap sebagai pelanggaran gencatan senjata.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Times of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x