Hamas Akan Tingkatkan Agresi Ke Israel Jika Permintaanya Tak Dituruti, Buat PBB dan Israel Khawatir

- 22 Juni 2021, 12:26 WIB
Pemimpin Hamas di Gaza: Masjid Al-Aqsa Akan Segera Dibebaskan Oleh Seluruh Elemen Masyarakat Palestina
Pemimpin Hamas di Gaza: Masjid Al-Aqsa Akan Segera Dibebaskan Oleh Seluruh Elemen Masyarakat Palestina /WAFA

LINGKAR KEDIRI - Konflik Israel dengan Hamas usai gencatan senjata kembali memamas.

Sebagimana diketahui, Usai gencatan senjata bulan lalu, beberapa hari lalu Israel melancarkan serangan ke Gaza.

Serangan tersebut sebagai aksi balasan dari balon api yang dilancarkan oleh warga Palestina.

Kini, pernyataan mengejutkan datang dari Pemimpin Hamas.

Baca Juga: Paranormal Ramal Peristiwa Masa Depan di Pulau Jawa, Akan Ada Gempa Dua hingga Tiga Kali Lebih Besar

Hamas menyatakan akan meningkatkan agresi ke Israel apabila permintaanya tidak dituruti.

Permintaan tersebut adalah meminta Qatar untuk mengizinkan transfer 30 juta dolar AS ke jalur Gaza.

Nominal tersebut apabila di Kurskan di Indonesia menjadi kurang lebih 400 Milyar rupiah.

Hamas mengatakan bahwa uang tersebut nantinya akan diberikan untuk membayar gaji kepada warga Palestina di Gaza.

Selain itu, pada Minggu, Hamas juga bertemu dengan Tor Wennesland selaku koordinator Khusus PBB untuk membicarakan Proses Perdamaian Timur Tengah.

Hal tersebut dilakukan karena masalah pada proses perdamaian konflik Israel-Palestina sangat mendesak.

Kemudian Sinwar memberikan penjelasan kepada wartawan tentang kegagalan pembicaraan dengan utusan PBB dan menuduh Israel melakukan pemerasan.

Baca Juga: Timor Leste Datangkan Militer China, Australia Marah Sebut Itu Adalah Penkhianatan

Dia juga menyerukan perlawanan rakyat sambil berjanji untuk mengadakan pertemuan semua faksi Palestina untuk menyatukan upaya mereka.

Sementara itu, Israel dan PBB sangat prihatin dengan dimulainya kembali pembayaran tunai Qatar.

Mereka takut jika Hamas akan menggunakan dana tersebut untuk membangun kembali kemampuan militernya, yang secara signifikan melemah selama putaran terakhir kekerasan bulan lalu.

Pada pembicaraan tersebut, salah satu kompromi yang disarankan adalah menggunakan uang tersebut untuk secara langsung mendanai proyek-proyek PBB di Jalur Gaza.

Dikutip dari artikel yang tayang di Bekasi Pikiranrakyat.com dengan judul "Hamas Minta Israel Transfer Sebanyak Rp400 Miliar dari Qatar ke Jalur Gaza", masalah ini seharusnya menjadi agenda pertemuan minggu depan di Kairo antara pejabat Israel dan Mesir.

Stephane Dujarric selaku juru bicara PBB di New York mengatakan bahwa Tor Wennesland akan melanjutkan upayanya untuk memperkuat penghentian permusuhan.

Sebelumnya pada Senin, Sinwar juga mengatakan kepada wartawan bahwa pembicaraan Hamas dengan PBB telah gagal.

Baca Juga: PBB Sampaikan Kabar Buruk Dari Israel, Diplomat Palestina Sebut Israel Tak Ingin Akhir Krisis Kemanusiaan

"Ini adalah pertemuan yang buruk dan sama sekali tidak positif," kata Sinwar.

"Pertemuan dengan delegasi PBB itu menyeluruh dan mereka mendengarkan kami. Namun sayangnya, tidak ada indikasi niat untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza," ujarnya.

Dia mengumumkan bahwa Hamas telah menolak provokasi Israel dan mengatakan bahwa pertemuan semua faksi Palestina akan diadakan di kemudian hari.***(Annisa Tri Yuliatin/PR Bekasi)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: bekasi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah