Akibat Krisis Global Banyak Anak Kekurangan Gizi Akut di Usia Dini, Bahkan di Asia 8 Juta Anak Harus Mengemis

- 15 Juli 2021, 15:38 WIB
Akibat Krisis Global Banyak Anak Kekurangan Gizi Akut Parah Pada Usia Dini, Bahkan di Asia Sebanyak 8 Juta Anak Menjadi Pengemis
Akibat Krisis Global Banyak Anak Kekurangan Gizi Akut Parah Pada Usia Dini, Bahkan di Asia Sebanyak 8 Juta Anak Menjadi Pengemis /Pixabay/Janeb13/Pixabay

LINGKAR KEDIRI – Akibat pandemi covid-19 serta sejumlah persoalan yang terjadi di dunia ini, memliki dampak yang buruk bagi manusia terutama anak-anak.

Covid-19 telah membalikkan kemajuan selama beberapa dekade.

Covid-19 telah memperbesar efek kemiskinan karena konflik, kerusuhan politik, kerawanan pangan, dan kekerasan membuat anak-anak dan keluarga semakin rentan.

Ini adalah lima krisis yang tidak bisa diabaikan dunia pada tahun 2021. Seperti dilasir Lingkar Kediri dari World Vision.

  1. Makanan lebih dari sekedar makan. Ini kelangsungan hidup.

Baca Juga: 5 Krisis Global Dunia Tidak Bisa Diabaikan di Tahun 2021, Salah Satunya 80 Juta Orang Harus MengungsiJika kelaparan tidak

membunuh seorang anak, kekurangan gizi akut yang parah pada usia dini dapat menyebabkan kerusakan fisik dan mental seumur hidup.

Dunia tidak berada di jalur yang tepat untuk mencapai target yang telah ditetapkannya sendiri untuk meningkatkan gizi pada tahun 2030 dengan 50,5 juta anak balita kekurangan gizi akut.

Anak-anak ini terkonsentrasi di beberapa tempat paling berbahaya di dunia, dengan konflik dan perang yang sebagian besar mengakitbatkan kelaparan.

Pada tahun 2021, dampak pandemi global, konflik berkelanjutan, dan perubahan iklim terus meningkatkan kerawanan pangan bagi keluarga dan anak-anak.

  1. Pengungsi

Tahun lalu lebih dari 80 juta orang di seluruh dunia terpaksa meninggalkan rumah mereka, sekitar setengahnya berusia di bawah 18 tahun.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x