Akibat Krisis Global Banyak Anak Kekurangan Gizi Akut di Usia Dini, Bahkan di Asia 8 Juta Anak Harus Mengemis

- 15 Juli 2021, 15:38 WIB
Akibat Krisis Global Banyak Anak Kekurangan Gizi Akut Parah Pada Usia Dini, Bahkan di Asia Sebanyak 8 Juta Anak Menjadi Pengemis
Akibat Krisis Global Banyak Anak Kekurangan Gizi Akut Parah Pada Usia Dini, Bahkan di Asia Sebanyak 8 Juta Anak Menjadi Pengemis /Pixabay/Janeb13/Pixabay

Kekerasan dan konflik adalah alasan utama orang-orang harus melarikan diri.

  1. Perubahan Iklim

Kerusakan alam mengakibatkan cuaca di bumi menjadi lebih ekstrem, sehingga berdampak langsung pada anak-anak miskin dan paling rentan.

Baca Juga: Selain Tak Percaya Covid-19, dr Lois Juga Ramal Nagita Slavina Akan Jadi Janda serta Sindir Penyakit Ashanty

Disisi lain, orang tua berjuang untuk memberi makan anak-anak mereka ketika hujan terlambat atau tidak ada.

Tak hanya itu, banjir dan kekeringan juga menjadi penyebab yang mematikan serta tanah longsor.

Bahkan yang paling mengerikan kerusakan alam juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya penyakit.

  1. Pernikahan Anak/Diskriminasi Gender

Covid-19 telah menciptakan krisis bagi anak perempuan di seluruh dunia. Ketika keluarga rentan kehilangan pendapatan mereka.

Sebanyak 13 juta pernikahan anak tambahan akan terjadi pada tahun-tahun segera setelah pandemi.

“Setidaknya empat juta lebih banyak anak perempuan menikah dalam dua tahun ke depan,” seperti dilansir Lingkar Kediri dari World Vision.

  1. Pekerja Anak dan Perdagangan Anak

Jumlah anak yang mengalami kekerasan fisik, emosional dan seksual, baik saat ini maupun pada bulan-bulan dan tahun-tahun mendatang akan terus meningkat.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah