Bongkar Penyebab Banjir Maut China Hingga Eropa Tewaskan Ratusan Orang, Ilmuwan: Cuaca Ekstrim Akan Meningkat

- 23 Juli 2021, 14:01 WIB
Banjir bandang di Jerman menyebabkan industri asuransi merugi hingga Rp85 miliar.
Banjir bandang di Jerman menyebabkan industri asuransi merugi hingga Rp85 miliar. /Reuters

Baca Juga: Ramalan Mantan Presiden Soeharto Mulai Jadi Kenyataan, Cinta Produk Luar Negeri Salah Satunya

“Banjir biasanya terjadi karena dua faktor yang digabungkan: satu, curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya dan dua, kapasitas sungai yang tidak mencukupi untuk mengalirkan air hujan tambahan yang terkumpul,” katanya.

Baik di Cina dan Eropa barat laut, bencana tersebut terjadi setelah periode hujan lebat yang tidak biasa, setara dalam kasus Cina dengan curah hujan satu tahun yang dibuang hanya dalam tiga hari, yang benar-benar membanjiri pertahanan banjir.

Setelah beberapa banjir parah selama beberapa dekade terakhir, penyangga telah diperkuat di sepanjang sungai-sungai besar Jerman seperti Rhine atau Elbe, tetapi curah hujan ekstrem minggu lalu juga mengubah anak-anak sungai kecil seperti Ahr atau Swist menjadi aliran deras yang menakutkan.

Di Cina, daerah perkotaan yang dibangun dengan evakuasi air yang tidak memadai dan bendungan besar yang mengubah debit alami dari lembah Sungai Kuning mungkin juga berkontribusi terhadap bencana tersebut, kata para ilmuwan.***

 

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Dailly Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x