Masalah ini dimulai pada bulan April, ketika seorang pelanggan naik ke atas Model 3 di Shanghai Auto Show dan mulai memprotes akibat rem Model 3 yang rusak.
Selain itu, isu keamanan juga menjadi konsentrasi penuh pemerintah China, yang mengatakan bahwa kendaraan Tesla sebagai mata-mata lembaga nasional sehingga melarang kendaraan Tesla berada di fasilitas tertentu
Peningkatan penjualan ini terjadi berkat adanya model baru dari Model Y yang lebih murah di China.
Versi baru SUV listrik ini dilengkapi baterai dari CATL yang menggunakan kimia lithium besi fosfat, membuatnya lebih murah untuk diproduksi daripada baterai lithium-nikel-kobalt-aluminium tradisional Tesla, demikian dilansir dari Carscoops.***