Network
LINGKAR KEDIRI - Vaksin COVID-19, Pfizer, adalah buatan BioNtech, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Mainz, Jerman.
BioNtech adalah perusahaan imunoterapi generasi baru yang menjadi pelopor terapi untuk kanker dan penyakit serius lainnya.
Perusahaan tersebut memiliki keahlian dalam pengembangan vaksin mRNA dan mampu memproduksinya secara mandiri.
Baca Juga: Sinopsis Film Transcendence, Eksperimen Ilmuwan Gila yang Coba Memindah Jiwanya ke Dalam Komputer
Sebelumnya banyak negara yang beralih kepada vaksin Pfizer, setelah ramai efek samping vaksin AstraZeneca yang menyebabkan penggumpalan darah hingga perdangan jantung .
Pfizer bukan tidak memiliki resiko dalam penggunaannya, namun diklaim efikasinya lebih tinggi.
Dilansir dari website pfizer.com, terdapat kemungkinan kecil resiko Pfizer dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah.
Dilansir Lingkar Kediri dari Reuters, Efektivitas vaksin Covid-19 dari BioNtech, Pfizer, dalam mencegah infeksi Corona turun menjadi 47% dari 88% enam bulan setelah dosis kedua.
Baca Juga: Facebook Meminta Hakim Membatalkan Gugatan yang Memaksa Menjual Instagram dan WhatsApp
