LINGKAR KEDIRI - Pemberangkatan jamaah haji Indonesia memang sempat terkendala.
Hal itu bukan tanpa sebab, akan tetapi karena adanya virus Covid-19.
Namun, kali ini Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi telah menyampaikan kabar baik terkait keberangkatan umrah.
Baca Juga: Bikin Terkejut! Qorin Tuti Kenali Wajah Dua Pelaku Pembunuhnya: Salah Satunya Laki-Laki
Pihak Kerajaan Arab Saudi, menurut penjelasan Retno Marsudi, telah memberi jalan terang bagi jemaah umrah Indonesia.
“Kedutaan sudah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah Indonesia,” kata Retno Marsudi.
Pihak Kerajaan Arab Saudi pun juga telah mengatur calon jemaah umrah.
Yaitu harus telah mendapat dua kali dosis vaksin virus Covid-19 yang telah disetujui oleh Arab Saudi.
Dan hingga saat ini, masih 4 vaksin yang disetujui Kerajaan Arab Saudi, yakni: Oxford-AstraZeneca, Pfizer-BioNTech, Johnson & Johnson, dan Moderna, sebagaimana dikutip dari Arab News.
Walaupun di Indonesia sendiri kebanyakan menggunakan vaksin Sinovac yang sempat menjadi kendala.
Baca Juga: 6 Dosa Suami Kepada Istri yang Paling Dibenci Allah Swt, Kepala Rumah Tangga Harus Mengetahuinya
Kementerian Kesehatan Arab Saudi pun buka suara mengenai calon jemaah yang telah mendapat vaksin Sinovac.
Menurut keterangan Kemenkes Arab Saudi, bagi mereka yang telah menyelesaikan program vaksinasi dengan Sinopharm atau Sinovac untuk diterima di Arab Saudi.
Akan tetapi mereka telah menerima suntikan vaksin yang disetujui di Kerajaan.***