LINGKAR KEDIRI – Kabar yang ditunggu-tunggu oleh publik mengenai kejelasan pembelian 11 unit Sukhoi Su-35 memang selalu menjadi sorotan.
Hal ini lantaran kejelasan pembelian pesawat tersebut sampai saat ini belum menemui titik terang.
Su-35 dinilai dapat mengganti posisi yang sudah kosong akibat ditinggalkan oleh pesawat F-5 Tiger milik Indonesia sebelumnya.
Selang bertahun-tahun negosiasi tak kunjung menemui titik temu, ternyata transaksi ini dinilai cukup susah.
Kemungkinan hal ini karena adanya skema imbal dagang yang belum mencapai kesepakatan antar kedua negara, atau masalah lain yang belum dipublikasikan.
Bukan hanya itu, adanya ancaman CAATSA , atau Undang-Undang Melawan Musuh Amerika Melalui Sanksi, mungkin juga salah satu hambatan dalam proses transaksi ini.
Baca Juga: Waspada, 5 Wewangian yang Menandakan Adanya Makhluk Halus di Sekitarmu, No 3 Pertanda Kiriman Santet
Membiarkan dinamika transaksi Indonesia dengan Rusia mengenai pembelian pesawat Su-35 yang tak kunjung ada titik temu, pesawat ini ternyata sangat dibutuhkan kemampuannya sebagai armada militer Indonesia.