Terkenal akan Kecanggihannya, Jet Tempur F-15EX di Jual Murah Kepada Indonesia, Ternyata Ini Sebabnya

- 27 November 2021, 11:58 WIB
Ilustrasi jet tempur F-15EX yang dijual murah
Ilustrasi jet tempur F-15EX yang dijual murah /LPhot Daniel Shepherd

LINGKAR KEDIRI – Indonesia dikabarkan akan memborong jet tempur F-15EX untuk memperkuat TNI AU bahkan harga dari jet tempur tersebut kepada Indonesia dikatakan murah.

Dilansir Lingkar Kediri dari situs boeing.com pada 25 Agustus 2021, jet tempur dari Amerika Serikat, F-15EX kini disorot oleh Indonesia untuk memperkuat TNI AU.

F-15EX merupakan pesawat yang mencangkup muatan, jangkauan, serta kekauatan terbaik di kelasnya.

Baca Juga: Beredar Tudingan Doddy Sudrajat Minta Uang Rp800 Juta Sebagai Restu Pernikahan Vanessa Angel

Keungulan dari F-15EX ialah berada di penghematan biaya pengeluarannya.

Walaupun setiap satu unit F-15EX berada diharga 87,7 juta Dolar AS atau sekitar 1,2 triliun Rupiah, tetapi baaya penerbanagn dari F-15EX dikatakan oleh Boeing memiliki cost yang terbilang murah di serinya sesame F-15.

Rencana mengenai pembelian jet tempur F-15EX sempat disampikan oleh Kepala Staf TNI AU (KASAU) Marsekal TNI Fajar Prasetyo yang mengatakan bahwa Indonesia akan merealisasikan pembelian beberapa alutsista secara bertahap pada 2021 hingga 2024 termasuk Rafale dan F-15EX.

Untuk menambah daya gedor TNI AU, Indonesia berencana akan membeli 8 unit pesawat jet tempur F-15EX Amerika Serikat serta 36 unit pesawat Dassault Rafale, hal tersebut dilansir Lingkar Kediri dari dokumen Rapat Pimpinan TNI 2021 yang telah diterima oleh Anadolu Agency.

Baca Juga: 12 Saksi Dipanggil, Kasus Pembunuhan Subang Sudah Menemukan Hasil?

Marsekal Fajar Prasetyo mengatakan pada saat pertemuan kepemimpinan angkatan udara Indonesia, dimana Indonesia akan membeli 36 unit pesawat tempur Rafale Prancis baru dan juga 8 unit pesawat tempur F-15EX pada bulan Mei 2021 lalu.

Sedangkan dari Asian Military Review, Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto dengan lantang mengatakan kepada armada baru untuk TNI AU itu akan datang.

“Enam dari (F-15EX) harus tiba sebelum 2022,” tuturnya.

Maka tidak heran jika Boeing memberikan harga murah kepada Indonesia terhadap harga F-15EX yang akan dibeli oleh Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Sabtu, 27 November 2021: Ada Film Bioskop Trinity Traveller dan Liga Inggri

Dilansir dari Defense News, mengatakan bahwa Institut Mitchell untuk Studi Aerospace Angkatan Udara AS harus membatalkan rencana untuk mengaktifkan program F-15EX, dan berfokus pada pembangunan lebih banyak F-15EX serta jet tempur siluman baru.

Dalam makalah yang dilansir pada Senin, 25 Oktober 2021, Mantan pilot F-16 Amerika Serikat, Heather Penney mengatakan bahwa program F-15EX Eagle II merupakan jalan buntu.

Seharusnya Angkatan Udara menggunakan uang tersebut untuk meningkatkan F-35 serta mengembangkan jet tempur lain, kata Heather Penney.

Selain itu, Heather Penney juga mengatakan bahwa harusnya Angkatan Udara lebih mempertimbangkan pesawat yang terjangkau, fleksibel dan memiliki kemampuan siluman.

Baca Juga: Bukan Pansos, Doddy Sudrajat Klarifikasi Lagu yang Didedikasikan untuk Mendiang Vanessa Angel, Begini Faktanya

“Setiap ruang pertempuran modern akan membutuhkan kemampuan siluman canggih, sama seperti biaya masuknya,” tutur Penney.

Selain itu, Penney juga mengatakan bahwa Angkatan Udara harus melepas sepenuhnya terhadap F-15 lainnya – model “C” “D” dan “E” – dan juga Warthog A-10 dari armadanya. F-15EX dan Lockheed Martin, yang membuat F-35.

Bahkan Mitchell Institute menghitung beberapa kontraktor pertahanan yang mampu mendukung keuangannya, termasuk diantaranya Boeing, yang membuat

Lembaga tersebut menyampikan laporan ini dibayar dari dana umum serta tidak dibiayai oleh kontraktok tertentu.***

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah