Network
LINGKAR KEDIRI – Virus Covid-19 hingga kini masih ada, dengan begitu pastikan selalu menjaga protokol kesehatan, serta melakukan vaksinasi, sebagai upaya pencegahan tertularnya virus Covid-19.
Baru-baru ini ada kabar vaik terkait situasi Covid-19 varian B.1.1.529 atau yang disebut juga sebagai Omicron pada perakhiran bulan November 2021.
Hal tersebut dikarenakan dari pengakuan dokter yang pertama kali menemukan varian Omicron terkait gejala yang akan didapat oleh pasien yang tertular virus Covid-19 Omicron.
Baca Juga: Aksi Reuni 212 Dilarang, Polda Metro Jaya Tegaskan Akan Beri Tindakan Hukum Bagi yang Tetap Nekat
Dokter tersebut ialah, dr Angelique Coetzee, merupakan dokter dari Afrika Selatan yang menjelaskan bahwa gejala yang akan didapat jika terpapar oleh virus varian Omicron sangat berbeda dari varian virus sebelumnya.
Baca Juga: Hati-hati Varian Corona Omicron Sudah Meledak di Kawasan Afrika
Bahkan dirinya juga menyebut bahwa gejala yang akan didapat oleh pasien jika terpapar virus varian Omicron terhitung sangat ringan.
Dikutip dari Reutres pada Selasa, 30 November 2021, dr Coetzee mengatakan bahwa kasus pertama dari Covid-19 Omicron ynag pertama ditanganinya terjadi pada 14-16 November 2021.
Bahkan, Coetzee melaporkan bahwa pada 18 November 2021, ada seseorang yang datang ke klinik perawatannya dengan mengeluhkan bahwa kondisinya sangat lemah.
