Baca Juga: Akhirnya Terbongkar, Yoris dan Danu Ternyata Pernah Disumpah, Tak Diduga Begini Kebenarannya
Daniel menggabungkan ACE2 dengan temuannya pada teknik ini untuk menyelidiki apakah permen karet yang diresapi dengan protein nabati ACE2 dapat menetralkan SARSCoV2 di rongga mulut.
Tes permen karet ini dilakukan dengan mentransplantasikan ACE2 ke dalam tanaman dan memasangkannya dengan senyawa lain yang memungkinkan protein melintasi penghalang mukosa dan mendorong pengikatan.
Bahan tanaman yang dihasilkan dipasok dalam tablet permen karet rasa kayu manis. Para peneliti juga membiakkan sampel usap nasofaring dari pasien positif Covid-19 dalam permen karet. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ACE2 dapat menetralisir virus SARSCoV2.
Pengukuran viral load menggunakan
microbubbles, permen karet yang diresapi protein ACE2 menyebabkan penurunan viral load sampel dari pasien Covid19. Foto: Pena Kedokteran Gigi dan Peneliti.
Baca Juga: 11 Hari Tanpa Tertawa dan Rekreasi, Negara Korea Utara Beri Aturan Baru pada Rakyatnya
UJI COBA SECARA KLINIS YANG DILAKUKAN
Para peneliti kemudian memodifikasi virus, yang memiliki lebih sedikit patogen daripada SARSCoV2, untuk mengekspresikan peplomer dalam virus. Pengamatan telah menunjukkan bahwa mengunyah permen karet umumnya mencegah virus memasuki sel.
Dengan memblokir reseptor ACE2 pada sel atau dengan mengikat langsung ke protein peplomer, para peneliti dapat mengekspos sampel air liur dari pasien Covid-19 ke permen karet ACE2 dan benar-benar secara dramatis mengurangi tingkat RNA virus. Dapat dideteksi lebih lama.