Network
LINGKAR KEDIRI – Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya bahwa Indonesia saat ini tengah menjalin kerja sama dengan Korea Selatan dalam menciptakan jet tempur super KF-21 Boramae.
Rupanya Indoensia saat ini tengah fokus terhadap pembuatan KF-21 Boramae dibanding dengan pembelian F-15 Eagle II.
Hal ini dikarenakan memiliki F-15 Eagle II kemungkinan belum cukup untuk Indonesia di masa yang akan datang.
Bahkan keberadaan KF-21 Boramae disebut-sebut akan jauh lebih tangguh dari pada F-15 Eagle II.
Dengan begitu pilihan Indonesia untuk segera terciptakanya KF-21 Boramae menjadi satu hal yang dinanti-nanti saat ini, terlebih jet tempur ini nantinya akan bisa diupgrade ke generasi ke-5 dan juga ke-6.
Bahkan Korea Selatan nantinya akan megandalakan kehebatan dari KF-21 Boramae, sebab nantinya jet tempur ini akan digunakan untuk menyerang agresivitas rudal nuklir Korea Utara.
Dengan di upgrade ke generasi ke-6, KF-21 Boramae nantinya dapat mengoperasikan laser, dimana laser ini nanti mampu menembak dan menjatuhkan rudal nuklir dari Korea Utara.
Selain itu KF-21 Boramae nantinya juga akan dapat mengendalikan tiga unit drone serang Loyal Wingman.
Seperti dikutip dari koreaaero.com, Loyal Wigman ini nanti akan diperintahkan oleh KF-21 Boramae, yang kemudian drone yang ditugaskan akan dapat menjalankan misinya.
Baca Juga: Amerika Serikat Tak Terima dan Diduga Ingin Gagalkan Indonesia yang Ingin Ciptakan KF-21 Boramae
Bahkan Loyal Wingman ini memiliki kelebihan yang luar biasa, sebab mampu menciptakan keberhasilan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dilakukan secara manual oleh pilot manusia.
Kelebihan istimewa dari Loyal Wingman ini juga cukup menarik perhatian sebab jika ditembak jatuh tidak akan memakan korban jiwa.
Bahkan dikutip dari newsis.com pada Rabu, 5 Januari 2022, KF-21 Boramae akan menggunakan Loyal Wingman dari Stingray X, hal ini sebagaimana yang telah disampikan oleh Kementrian Pertahanan Korea Selatan.
“Pesawat tempur tak berawak siluman domestic sedang dikembangkan oleh National Defense Science Research Insitute dengan nama ‘Stingray-X’. Ia menggunakan AI (kecerdasan buatan) untuk menembus jaringan pertahanan udara musuh sendiri, atau menyerang radar, dan terlibat dalam pertempuran udara dengan sistem tak berawak yang canggih,” kata Kementrian Petahanan Korea Selatan.
“Mimpi dan harapan peswat tempur siluman tak berawak ala Korea berbasis platform KF-21 untuk melindungi wilayah udara Korea semakin mendekati kenyataan,” lanjutnya.
Kaori X yang akan digunakan dengan KF-21 Boramae ini merupakan buatan Korsel dan memiliki ketangguhan super sebab mampu dalam stealth.
Baca Juga: Iran Disebut Akan Borong Su-35 dan S-400, Rusia Tak Pedulikan Ancaman Sanksi dari CAATSA AS
Bahkan Kaori X ini nantinya mampu mengangkut bergam macam rudal ataupun bom yang akan ditugaskan di beragam misi.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di zonajakarta.pikiran-rakyat.com dalam judul “Lebih Berbahaya dari F-15 Eagle II, Indoensia Miliki Duo Mematikan KF-21 Boramae dan Kaori X”
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
