LINGKAR KEDIRI – Pakar jet tempur Filipina menjelaskan mengapa Angkatan Udara Filipina memilih F-16 Amerika daripada Gripen JAS 39 Swedia untuk menghadapi China.
Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari laman Defenceview, Filipina sangat membutuhkan angkatan udara yang kuat.
Sehingga Manila telah bersiap untuk membeli satu skuadron jet tempur F-16 C/D AS untuk melawan kemungkinan jika ada ancaman dari China ini.
Baca Juga: Bagi Pria Stamina Sering Loyo, Makan Ini Beberapa Biji, Stamina Kembali Kuat Bagai Kuda
Namun, pembelian ini dapat merugikan Filipina, karena Filipina akan menelan biaya $2,7 miliar, lebih dari setengah anggaran pertahanannya.
Ini menimbulkan pertanyaan: Apakah investasi ini menguntungkan?
Miguel Miranda, pendiri dana penelitian “perlombaan senjata Asia di abad ke-21” yang berbasis di Filipina berbagi beberapa wawasan dengan EurAsian Times tentang masalah ini.
Angkatan Udara Filipina (PAF) telah meminta untuk memodernisasi angkatan tua mereka sejak tahun 2014.