Indonesia Tegas Balas Perlakuan Tak Lazim, Korea Selatan Kelabakan Akibat Halangi Akses KF-21 Boramae

- 1 Februari 2022, 11:45 WIB
KF-21 Boramae mirip siluman
KF-21 Boramae mirip siluman /KAI

Dilansir dari The Aviation Geek Club, setidaknya ada empat teknologi inti dari AS yang akan ada di KF-21 Boramae Indonesia yakni Radar Active Electronically-Scanned (AESA), Radio Frequency (RF) Jammer, Electro-Optical Targeting Pod (EO-TGP), dan Infrared Search and Track (IRST).

Tapi Hanwha Systems berhasil membuat sendiri 4 teknologi inti tersebut.

Baca Juga: Khawatir Pada Pasangan? Lakukan 5 Tips Ini Jika Chatmu Tidak Dibalas Oleh Dirinya

"Pada Agustus 2020, Hanwha Systems mengejutkan pengembang penerbangan di AS dan Israel dengan mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mengembangkan radar AESA sendiri yang terdiri dari sekitar 1.000 modul transceiver," lapor Kookbang Dema.

"Pada tahun 2016, sebuah kontrak ditandatangani dengan GE untuk membeli 240 mesin sekaligus suku cadang," kata Kookbang.

Jadi empat teknologi inti KF-21 Boramae aman dari gangguan Washington.

Tapi Indonesia juga sakit hati atas perlakuan dilarangnya akses teknologi KF-21 Boramae.

Maka dari itu Indonesia membalasnya dengan cara manis, yakni menakut-nakuti Korsel dengan pembelian Rafale.

Ya, Indonesia menakut-nakuti Korsel jikalau uang pendanaan KF-21 Boramae dibuat untuk beli Rafale.

Korsel takut benar akan hal ini.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x