LINGKAR KEDIRI - Kapal survei Beijing dan China Coast Guard yang masuk ke dalam perairan Indonesia.
Menjadikan armada untuk tempur TNI AL kini semakin ditingkatkan, agar semakin kuat sebagai pelindung Indonesia.
Bahkan, kini Indonesia sangat gencar mencari kapal perang terbaru.
Menkomarves Luhut Pandjaitan menuturkan, jika perlu adanya pembangunan terkait kekuatan tempur.
Baca Juga: Dunia Hiburan Berduka, Sule Mendadak Jatuh Sakit dan Beri Pesan Singkat Ini, Begini Kondisinya
Luhut Pandjaitan menginginkan, TNI AL memiliki armada tempur untuk lintas samudra.
Hal tersebut, bertujuan dalam melindungi Laut Natuna Utara.
Karena telah diketahui, kapal survei Beijing yang dibantu China Coast Guard, telah memasuki Laut Natuna Utara.
Baca Juga: Tak Diduga, Ternyata Ini Alasan Korea Selatan Pilih Indonesia Dalam Pembuatan KF-21 Boramae
Kapal survei Beijing dan China Coast Guard sangat jelas mengganggu pengeboran minyak di Laut Natuna Utara.
Pengeboran minyak yang dilakukan oleh negara Indonesia. Maka dari itu, tidak tinggal diam, karena secara tidak langsung kapal survei Beijing dan China Coast Guard menganggu negara Indonesia.
Baca Juga: Terbaru Subang: Sungguh Tega, Kopolosan Danu Disebut Dimanfaatkan oleh Yoris
Indonesia yang semakin memperkuat pertahanan, kini sedang menyiapkan armada tempur yang siap melawan China dan melindungi kedaulatan negara Indonesia.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di zonajakarta.pikiran-rakyat.com dalam judul:
"TNI AL Siap Jaga Natuna dari Ancaman China Menggunakan Armada Tempur Baru yang Lebih Mematikan".***
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.