LINGKAR KEDIRI - Angkatan Udara AS mengerahkan F-22 Raptor untuk mendukung Uni Emirat Arab melawan serangan Houthi.
Angkatan Udara Amerika Serikat mengkonfirmasi kedatangan pesawat F-22A Raptor di Pangkalan Udara Al Dhafra di Uni Emirat Arab pada 12 Februari 2022.
Pengerahan ini menyusul serangan baru-baru ini oleh gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman.
Pada 17 Januari 2022, serangan pesawat tak berawak yang dilakukan oleh Houthi di dekat Bandara Internasional Abu Dhabi (AUH) hingga menewaskan tiga warga sipil.
Pada 30 Januari 2022, sebuah rudal balistik dicegat oleh pasukan UEA saat Presiden Israel Isaac Herzog dalam kunjungan resmi ke Abu Dhabi.
Serangan itu, yang juga mengancam pasukan AS yang ditempatkan di Pangkalan Udara Al Dhafra, bahkan dikutuk oleh Menteri Pertahanan Lloyd Austin.
Baca Juga: Imogen Communications Institute Sajikan Data yang Menyesatkan dan Tak Sesuai Fakta, Ini Ulasannya
Pada tanggal 2 Februari 2022, setelah berdiskusi dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed Bin Zayed Al Nahyan, Austin mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan mengerahkan jet tempur generasi ke-5 ke Uni Emirat Arab tanpa menentukan apakah pesawat itu adalah F-35 Lightning II atau F-22 Raptor.
Pesawat itu akan menjadi sinyal yang jelas bahwa Amerika Serikat berdiri dengan Uni Emirat Arab sebagai mitra strategis lama.
Baca Juga: Usia di Atas 50 Tahun Menderita Diabetes Lakukan Tips Ini, Bisa Sembuh Hingga 70 Persen
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***