Network
LINGKAR KEDIRI – F-15EX merupakan pesawat tempur buatan Amerika Serikat yang kini Indonesia berencana untuk memborongnya.
Seperti diketahui bahwa Indonesia sudah melakukan tiga kontrak dalam pembelian pesawat tempur, KF-21 Boramae, Rafale, dan juga F-15 Eagle II.
Indonesia bahkan hingga kini terus melakukan pengembangan militernya dengan melengkapi alutsista negaranya.
Baca Juga: Bagi Lansia Usia di Atas 65 Tahun Makan Protein Ini, Selain Nikmat Cegah, Gagal Ginjal Seumur Hidup
Indonesia bahkan disebut-sebaut sebagai negara yang sering melakukan pembelanjaan alutsista dari berbagai negara.
Namun hal ini dilakukan Indonesia bukan sebagai anjang menakut-nakuti negara di sekitarnya terutama negara di kawasan ASEAN.
Melengkapi alutsista yang dilakukan oleh Indonesia ini hanya sebagai bentuk pertahanan untuk NKRI dari segala ancaman yang bisa muncul sewaktu-waktu.
Keinginan Indonesia untuk memborong F-15EX disebut-sebut tidak bisa mengubah keseimbangan pangkalan militer di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik.
Hal tersebut sebagaimana dikutip Lingkar Kediri dari laman Defence Security Asia.
Baca Juga: 5 Bulan Lebih, Kasus Pembunuhan Subang Belum Juga Menemui Titik Terang
Dikatakan oleh Depertemen Luar Negeri AS usulan pembelian pesawat tempur sebanyak 36 unit ke Indonesia bisa membantu mendukung kebijakan AS serta keamanan mitra regional utama.
Perlu diketahui bahwa harga dari 36 unit F-15EX senilai 13,9 dolar AS, dan jika jet tempur AS ini tetap dibeli sayanganya tidak akan mampu mengubah keseimbangan pangkalan militer di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik.
“Penjualan peralatan yang diusulkan (36 jet tempur F-15EX) dan dukungannya tidak akan mengubah keseimbangan pangkalan militer di wilayah tersebut,” kata Depertemen Luar Negeri AS.
“Sangat penting bagi Amerika Serikat untuk membantu Indonesia dalam mengembangkan dan mempertahankan kemampuan pertahanan yang efektif,” lanjutnya.
Usulan penjualan sebanyak 36 unit F-15EX nantinya juga akan membantu meningkatkan kemampuan Indonesia dalam menghadapi segala ancaman yang terjadi saat ini maupun dimasa medatang di kawasan maritim.
Bahkan dikatakan juga oleh Depertemen Luar Negeri AS bahwa Indonesia memiliki masalah dalam pemilihan pesawat serta peralatannya ke dalam militer negaranya.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
