LINGKAR KEDIRI – Kian hari ketegangan di wilayah Ukraina semakin mengkhawatirkan, karena banyak sekali pemberitaan yang menyebutkan pihak Rusia dan NATO saling menggerakkan pasukannya.
Baru-baru ini, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyampaikan seruan yang sangat bersemangat kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Seruan ini berisi permintaan agar Rusia mundur dari perang dengan Ukraina pada Selasa, 15 Februari 2022 lalu.
Baca Juga: Demi Pemulihan Ekonomi Tahun 2021, Menkeu Ungkap RI Telah Habiskan 45,9 Miliar Dolar AS
Dalam kesempatan pidato yang disiarkan di televisi secara nasioanal itu juga, Biden mengungkap adanya 150.000 tentara Rusia yang sudah mengelilingi Ukraina.
Sebealumnya, Biden menambahkan bahwa meski pihaknya menyambut baik laporan yang menyatakan beberapa pasukan telah ditarik, laporan itu tak terverifikasi dan invasi tetap sangat mungkin terjadi.
Lebih lanjut, biden mengatakan bahwa diplomasi tetap akan disambut dengan tangan terbuka, namun, jika Rusia tetap melakukan invasi.
Baca Juga: Miris Kasus Subang Hingga Kini Belum Terkuak, Ahli Analisis Sebut Terkait Luka di Tubuh Korban
Maka, Amerika Serikat dan sekutunya telah siap untuk melakukan tindakan hukuman apabila terjadi kerugian ekonomi dan isolasi global.