LINGKAR KEDIRI – Untuk pemulihan ekonomi pada tahun 2021, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa pemerintah Indonesia telah menghabiskan sekitar 45,9 miliar dolar AS.
Dengan kata lain, pemerintah Indonesia telah menghabiskan 23,6 persen dari total pengeluaran tahun 2021 untuk pemulihan ekonomi.
Lebih lanjut dalam upaya pemerintah menanggulangi wabah Covid-19 yang telah menghabiskan dana tersebut di atas, akhirnya berhasil mendorong ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Miris Kasus Subang Hingga Kini Belum Terkuak, Ahli Analisis Sebut Terkait Luka di Tubuh Korban
Hal ini dibuktikan dengan ekonomi Indonesia tumbuh positif sepanjang 2021 setelah pada 2020 terkontraksi 2,07 persen.
“Alhasil pada 2021 ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 3,65 persen. Ini setelah kontraksi pada 2020 sebesar 2,07 persen,” katanya dalam Agenda G20 di Jakarta, Rabu, dilansir LingkarKediri dari ANTARA.
Baca Juga: Kasus Subang Terkuak, Inilah Alat yang Digunakan Pelaku untuk Merenggut Nyawa Tuti dan Amel
Menurutnya, momentum pemulihan telah terjadi di seluruh sektor baik dari sisi produksi, penawaran maupun sisi permintaan sekaligus ekspor yang sangat didorong oleh pemulihan global.
Pertumbuhan yang kuat juga terjadi pada sektor-sektor yang sangat penting seperti manufaktur, perdagangan dan pertambangan akibat kenaikan harga komoditas bahkan output perekonomian Indonesia telah melampaui level sebelum pandemi.