LINGKAR KEDIRI – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membuat himbauan agar Indonesia memperkuat ketahanan ekonomi agar bisa menghadapi berbagai tekanan dan tantangan global.
Tantangan global tersebut antara lain pandemi COVID 19, mulai dari likuiditas yang menurun akibat likuiditas yang menurun hingga ancaman perubahan iklim.
Baca Juga: Awas 5 Tanda Ini Menunjukkan Wanita Sedang Menguji Kesetianmu, Pria Wajib Tahu!
"Ketika sedang menghadapi COVID-19 kita tidak dapat menghindari ketidakpastian, kita hanya dapat menyiapkan ekonomi Indonesia agar tahan menghadapi berbagai tekanan ekonomi ini," kata Menko Luhut Pandjaitan dalam Indonesia Economic Outlook 2022 di Jakarta, Selasa, dilansir LingkarKediri dari ANTARA.
Menko Luhut mengatakan pemulihan dan transformasi ekonomi harus dilakukan secara paralel, dengan mempertimbangkan tantangan global yang terus berkembang.
Di sektor kesehatan, COVID-19 menekankan pentingnya reformasi sistem kesehatan nasional karena rumah sakit, manufaktur obat, alat kesehatan, dan profesional kesehatan dengan varian delta menurun.
"Kita sempat mengalami kesulitan untuk mendapatkan obat penting ketika negara lain mendahulukan kepentingan domestik masing-masing sehingga sangat penting pemerintah fokus investasi di sektor kesehatan. Banyak negara kini juga fokus pada hal yang sama karena mereka tidak mau terjebak dalam supremasi RRC dan India sebagai pusat produksi farmasi," kata Menko Luhut.
Baca Juga: Usia di Atas 65 Tahun Jangan Berlebihan Konsumsi Makanan Ini, Sebabkan Kentut Terus-menerus