A-12 Oxcart, Pesawat Mata-mata 3 Mach CIA, Hampir Jadi Jet Tempur dan Soviet Tak Mampu Menghentikannya?

- 19 Februari 2022, 19:00 WIB
A-12 Oxcart./
A-12 Oxcart./ /Tangkapan Layar Kanal YouTube Smithsonian National Air and Space Museum.

LINGKAR KEDIRI – Pesawat mata-mata A-12 Oxcart CIA hampir menjadi pembom atau pesawat tempur, bahkan Soviet tidak akan mampu menghentikannya.

Ini adalah konsep yang dianggap serius oleh Angkatan Udara AS pada tahun 1961 setelah KTT Wina antara Presiden John F. Kennedy dan Perdana Menteri Uni Soviet Nikita Khrushchev.

Ide itu datang dari wakil kepala staf Angkatan Udara yang dibanggakan Curtis LeMay.

 Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Anime Boruto 237: Tim 7 Akan Berhadapan dengan Benteng Bergerak

LeMay berpikir bahwa Oxcart dapat menembus jauh ke dalam Uni Soviet dan tidak akan ditemukan selama pengebomannya.

Dilansir LingkarKediri dari laman 19fortyfive, LeMay, seperti banyak orang di militer AS, terobsesi dengan seperti apa Perang Dunia Ketiga nantinya.

Perencana perang Angkatan Udara memeras otak mereka untuk mencoba menemukan keunggulan atas Soviet.

 Baca Juga: China Keluarkan Jet Tempur Baru, Saingi F-35 AS dan Su-75 Rusia, Benarkah Lebih Canggih?

LeMay menginginkan lebih banyak daya tembak dan kemampuan bertahan setelah pertukaran nuklir.

Dia memperhatikan A-12 Oxcart CIA. Ini bisa menjadi platform untuk pembom yang bisa terbang di atas Moskow dan mungkin menghancurkan Kremlin dalam satu misi.

LeMay juga berpikir bahwa kursi lain dapat ditambahkan ke A-12 untuk perwira pengintai untuk melakukan penilaian kerusakan bom jika Amerika Serikat pernah meluncurkan senjata nuklir ke Uni Soviet.

Proyek berikutnya yang didasarkan pada A-12 Oxcart ini sangat maju sehingga sulit dipercaya para insinyur dapat memikirkannya.

 Baca Juga: Penderita Diabetes Bebas Komplikasi Jantung Stroke, Hindari 1 Makan Ini, Tubuh Sehat Selamanya

CIA ingin para pekerja di Lockheed Martin Skunk Works merancang drone pengintai yang akan diluncurkan dari A-12.

Perlu diingat, ini tahun 1962, jadi ini adalah upaya awal penerbangan tak berawak. CIA menyebutnya Operasi Tagboard.

A-12 Oxcart memiliki sejarah yang luar biasa yang melahirkan banyak ide pesawat yang berbeda untuk serangan, pengeboman, dan drone pengintai.

 Baca Juga: Kasus Subang Temukan Titik Terang, Kejanggalan Ini yang Dianalisis Bisa Menjadi Bukti Kuat?

Semua pengujian dan penelitian dan pengembangan ini menghasilkan kemajuan yang diperlukan untuk membangun SR-71 Blackbird.

Jadi, pemikiran awal tentang mempersenjatai A-12 memiliki efek signifikan pada sejarah pesawat mata-mata.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: 19fortyfive.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah