Konflik Semakin Mencekam, Invasi Rusia ke Ukraina Akan Berakhir Jika Pihak Ukriana Seperti Ini

- 4 Maret 2022, 20:30 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Reuters

LINGKAR KEDIRI – Konflik antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini kian memanas dan belum juga ditemukan titik damai dari dua belah pihak.

Bahkan hingga hari kelima Rusia masih terus melakukan serangan kepada militer Ukraina.

Pasukan Rusia hingga saat ini masih terus berjuang dalam mencapai tujuannya, hingga dua hari terkahir pihar Rusia belum juga menghasilkan kemajuan yang signifikan.

Baca Juga: Infeksi Omicron Semakin Tak Terkendali, Imun Meningkat, Makan 1 Buah Ini, Virus Ganas Tewas Seketika

Bahkan dari invasi yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina ini, sebanyak 4.500 tentara Ukraina telah gugur.

Selain itu juga banyak perlengkapan militer milik Ukraina yang hancur atau ditangkap seperti 150 tank, 27 pesawat tempur, 26 helikopter, dan 706 pengangkut personel lapis baja, supali serta kendaraan pendukung.

Bahkan hingga kini pihak Ukraina terus berjuang dalam membela negaranya dari invasi yang dilakukan oleh Rusia.

Ukraina disebut-sebut tidak menyerah dan akan terus berjuang dalam membela kebenaran untuk negerinya.

Dikutip dari Lingkar Kediri dari 19fortyfive.com disebutkan jika Ukraina tetap menentang dan memilih bertahan, maka kemungkinan Valdimir Putin akan menggantikan pemerintahan Ukraina.

Startegi yang dilakukan oleh Rusia dikatakan mengandalkan penangkapan cepat Kyiv.

Baca Juga: Spoiler dan Link Baca One Piece 1042, Konfrontasi Antara Luffy dan Kaido, CP0 Ikut Campur?

Dimana hal tersebut sangat berkemungkinan besar Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk menggantikan pemerintah Ukraina dengan rezim boneka.

Dengan begitu, dikatakan dapat membantu menghentikan perang konvensional serta pemberontakan yang terus-menerus.

Tetapi strategi Rusia tersebut gagal lantaran ibu kota Ukraina terus bertahan dan melawan pasukan dari Rusia.

Bahkan dikabarkan konvoi besar yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina mendekati kota dari Utara.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 4 Maret 2022, Banjir Air Mata, Melihat Kondisi Balon Biru yang Terakhir?

Hal tersebut pertama kali diketahui pada hari Minggu oleh satelit komersial, dimana ada konvoi pasukan militer Rusia yang memiliki panjang sekitar 17 mil dan sekitar 30 mil dari kota Kyiv.

Bahkan pasukan militer untuk membantu Rusia ini juga disebut-sebut akan ditugaskan dalam mengepung Kyiv.

Sehingga jika pihak Ukraina terus bertahan dan bertahan dalam serangan baru sekalipun, maka ini bisa membuat Ukraina memiliki posisi negosiasi yang jauh lebih baik dalam konflik yang terjadi antara Rusia-Ukraina.

Seperti diketahui bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengerahkan pasukan militer Rusia untuk melakukan operasi militer dan invasi ke Ukraina.

Dimana invasi tersebut dilakukan oleh Rusia sejak tanggal 24 Februari 2022 lalu, hingga kini konflik Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Sumber: 19fortyfive.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah