LINGKAR KEDIRI - Pertempuran antara Rusia dan Ukraina hingga kini belum usai.
Tak sedikit wilayah di Ukraina yang mengalami kerusakan parah.
Namun, belum lama ini pihak Rusia menyatakan mendukung gagasan kepala pengawas atom PBB Rafael Grossi tentang pertemuan trilateral.
Pertemuan itu rencananya akan digelar dengan Ukraina untuk memastikan keamanan fasilitas nuklir.
Invasi Rusia ke Ukraina adalah pertama kalinya perang yang berkecamuk dengan program tenaga nuklir yang begitu maju dan mapan, hal itu diungkap Badan Energi Atom Internasional.
Diketahui, Ukraina ini memiliki empat pembangkit listrik tenaga nuklir operasional, termasuk yang terbesar di Eropa berdasarkan kapasitasnya, di Zaporizhzhia dekat Krimea.
Sebuah bangunan yang dekat tetapi terpisah dari reaktor di Zaporizhzhia terbakar pekan lalu.
Setelah apa yang dikatakan Grossi tampaknya merupakan proyektil militer Rusia yang menghantamnya.