Batalkan Su-35 Rusia dan Pilih F-15EX AS, Pengamat Militer Sebut Indonesia Butuh Menhan Berani Seperti India

- 9 Maret 2022, 09:30 WIB
Su-35 milik AU China
Su-35 milik AU China /eng.mod.gov.cn

LINGKAR KEDIRI – Indonesia kini menjadi salah satu negara yang menjadi sorotan negara lain di dunia.

Sebab kini Indonesia nampak sibuk dalam menjalin kontrak kerja sama dalam pembelian alutsista untuk memperkuat militer NKRI.

Namun dari kerja sama yang dijalin oleh Indonesia tersebut ada satu kontrak yang gagal dan akhirnya putus di tengah jalan.

Baca Juga: Doni Salmanan Jadi Tersangka dan Terancam 20 Tahun Penjara, Polisi Khawatir Ia Melarikan Diri

Kontrak tersebut yaitu kerja sama Indonesia dengan Rusia dalam pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35.

Banyak kendala yang membuat Indonesia akhirnya memilih membatalkan pembelian Su-35 Rusia tersebut.

Salah satunya yaitu adanya sanksi CAATSA Amerika Serikat yang tak segan-segan di jatuhkan jika Indonesia tetap ngeyel membeli Su-35.

Jika sanksi CAATSA AS dijatuhkan, maka ini bisa berdampak buruk bagi Indonesia.

Dan pada akhirnya Indonesia memutuskan untuk membatalkan pembelian Su-35 dari Rusia agar hubungan antara AS dan Indonesia tetap berjalan baik dan tanpa menimbulkan dampak buruk bagi Indonesia sendiri.

Baca Juga: Anti Stroke Seumur Hidup, Segala Penyakit Kronis Menjauh, Asalkan Hindari 1 Bumbu Dapur Ini

Padahal dalam menunggu kehadiran Su-35, Indonesia telah melakukan banyak persiapan, mulai dari menyipakan tempat untuk Su-35 hingga melakukan Kursus Bahasa Rusia.

Namun semua persiapan tersebut sia-sia karena Su-35 gagal dibeli oleh Indonesia.

Walau gagal memiliki Su-35 Rusia, Indonesia telah memiliki restu untuk segera memiliki F-15EEX.

Bahkan Indonesia nantinya akan memiliki sebanyak 36 unit jet tempur F-15EX dari Amerika Serikat.

Dengan kehadiran F-15EX, nantinya akan membantu Indonesia dalam memperkuat militer NKRI di kawasan Nusantara.

Gagal membeli Sukhoi Su-35 Rusia, pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie menyebut bahwa Indoensia harus memiliki Menteri Pertahanan yang berani.

Baca Juga: Tatap Laga Sisa Liga 1, Borneo FC Termotivasi Saat Peringati Ulang Tahun Klub

“Kita harusnya punya Menhan yang berani kayak Menhan nya India,” kata Connie, dikutip dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara pada 1 Maret 2022.

Connie mengatakan bahwa India juga mendapatkan CAATSA dari Amerika Serikat, dimana India tidak boleh mempunyai Su-35 Rusia lagi.

Namun kata Connie, India pada waktu itu bertindak tegas berani menyatakan bahwa negaranya membutuhkan Su-35 Rusia dan akhirnya dikasih.

“Menurut saya suara-suara yang penuh keberanian seperti ini, sikap yang penuh keberanian seperti ini harus,” kata Connie.

Sehingga dengan begitu Indonesia perlu memiliki keberania seperti India dalam pembelian persenjataan militer untuk kedaulatan serta kemanan negara sesuai yang dibutuhkan oleh NKRI.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x