Serangan Rusia ke Ukraina Disebut Akan Semakin Brutal, Warga Sipil Bisa Terancam Keselamatannya

- 9 Maret 2022, 11:15 WIB
Para migran berkumpul di kamp dekat perbatasan Belarusia-Polandia. Rusia menumpuk senjata di perbatasan Ukraina dan Amerika Serikat khawatir invasi militer
Para migran berkumpul di kamp dekat perbatasan Belarusia-Polandia. Rusia menumpuk senjata di perbatasan Ukraina dan Amerika Serikat khawatir invasi militer /Leonid Scheglov/BelTA/Handout via REUTERS

LINGKAR KEDIRI - Rusia memang nampak serius ingin menghilangkan pengaruh NATO dari Ukraina.

Vladimir Putin juga mengatakan bahwa ia melakukan semua ini bukan untuk menghancurkan Ukraina.

Akan tetapi ia ingin Ukraina menjadi negara yang terbebas dari NATO.

Baca Juga: Anti Gagal Ginjal, Tanpa Merasakan Cuci Darah Seumur Hidup, Asalkan Hindari 1 Minuman Ini, Umur Panjang

Sebab, pihak Rusia mengatakan jika Ukraina adalah saudara.

Di sisi lain, Direktur CIA Burns mengatakan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah bangkit pada saat ini.

Dan Ukraina pun telah melawan dengan keras.

Perlawanan itu dilakukan Ukraina dengan cukup heroik.

Burns mengatakan bahwa orang Eropa, terutama Jerman, telah menunjukkan tekad yang luar biasa.

Jerman baru-baru ini membalikkan kebijakan tradisionalnya dan meningkatkan pengeluaran pertahanan dan mengirim senjata ke Ukraina.

Konsekuensi ekonomi dari sanksi yang telah diberlakukan sejauh ini terbukti menghancurkan Rusia.

Baca Juga: Detik-detik Doni Salmanan Menjadi Tersangka Setelah Penyelidikan, Begini Dukungan Sang Istri

Terutama terhadap Bank Sentral Rusia yang merampas kebebasan Rusia.

Dan akhirnya, Burns mengklaim, kinerja militer Rusia “sebagian besar tidak efektif”.

“Alih-alih merebut Kyiv dalam dua hari pertama kampanye yang menjadi dasar rencananya, setelah hampir 12 hari, mereka masih belum dapat sepenuhnya mengepung kota," ujar Burn.

Dia menambahkan bahwa korban militer Rusia jauh melebihi apa yang diasumsikan Putin.

Ke depan, Burns mengatakan Putin "marah dan frustrasi".

Baca Juga: Anti Stroke Seumur Hidup, Tanpa Keluar Uang untuk Pengobatan, Hindari 1 Makanan Ini

Vladimir Putin kemungkinan akan menggandakan dan mencoba menggiling militer Ukraina tanpa memperhatikan korban sipil.

Perang ini akan menjadi semakin sengit.

IBurns mengatakan jika beberapa minggu ke depan akan menjadi buruk.

Dimana Vladimir Putin akan melipatgandakan serangan dengan sedikit memperhatikan korban sipil, di mana perang kota bisa menjadi lebih buruk.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah