LINGKAR KEDIRI - Konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi tidak terlepas dari sejarah panjang antara Rusia dan Ukraina.
Bahkan Konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas, sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina.
Sementara invasi Rusia ke Ukraina yang dapat dianalisis, salah satu yang Presiden Vladimir Putin rasakan dan sulit untuk mentolerir yaitu penghinaan terus-menerus Moskow oleh Amerika Serikat sejak pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991.
Namun, karena saat ini invasi Rusia ke Ukraina tidak berjalan secepat atau setegas yang diharapkan, Vladimir Putin pun mencoba untuk meningkatkan serangannya.
Meskipun begitu Ukraina tetap berusaha semaksimal mungkin untuk membela negaranya dan terus melawan invasi yang dilakukan oleh Rusia.
Terlebih jika diamati lebih dalam, kekuatan militer Ukraina masih sangat kalah jauh dengan militer Rusia.
Baca Juga: Bebas Gagal Ginjal, Tanpa Merasakan Cuci Darah, Minum Segelas Ini Anti Penyakit Kronis
Bahkan Rusia sendiri juga memiliki persenjataan militer yang lengkap dan tangguh dalam menjalankan segala misi.