Network
LINGKAR KEDIRI – Presiden Rusia, Vladimir Putin telah resmi memulai invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.
Perlu diketahui bahwa Ukraina merupakan negara pecahan Uni Soviet yang berniat bergabung dengan NATO.
Keputusan dari Ukraina inilah yang membuat Rusia tidak setuju dan akhirnya menginvasi Ukraina hingga saat ini.
Baca Juga: Waspada, Jika Pasanganmu Berhenti Melakukan 5 Hal Ini, Dipastikan Dia Tak Mencintaimu Lagi
Bahkan hingga kini konflik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia masih berlanjut dan belum ada titik damai dari kedua belah pihak.
Selama digempur dengan seragan militer dari Rusia, Ukraina berjuang sendiri tanpa ada negara lain yang turut membantunya.
Hal tersebut seperti yang telah dikatakan oleh Volodymyr Zelensky dalam pidatonya beberapa waktu lalu, dimana ia juga tidak akan mengemis pertolongan dari pihak manampun.
Invasi militer yang dilakukan oleh Rusia telah banyak membuat kerusakan di Ukraina terutama kota-kota besar yang padat penduduk.
Terlebih jika dilihat Ukraina memiliki militer yang lebih lemah dibandingan dengan Rusia yang memiliki militer jauh lebih unggul.
