Mengenai hal tersebut diungkap oleh Komandan Pasukan Pertahana Radiologi, Kimia dan Biologi Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirillov dalam pernyataannya.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 15 Maret 2022, Semua Diundang Acara Aqiqah Askara, Nino Nekat Datang?
Lab biologis yang ditemukan oleh Rusia di Ukraina dekat perbatasan Rusia ini disebutkan tengah melakukan pengembangan komponen sebagai senjata biologis.
Bahkan didalam lab biologis di negara-negara barat lainya yang didanai oleh Amerika Serikat tersebut, diduga juga tengah membangun proyek percobaan penyakit menular.
Seperti diketahui bahwa senjata bologis merupakan senjata paling ditakuti di dunia, sebab bisa membahayakan seluruh isi dunia.
Dengan temuan Lab Biologis tesebut, sejumlah negara turut ikut serta dalam mendekas Amerika Serikat.
Seperti yang dilakukan oleh China, dimana, Kementrian Luar Negeri China turut mendesak Amerika Serikat untuk menjelaskan secara detail mengenai lab biologis yang didirikan di Ukraina.
Hal tersebut disampikan oleh Kementrian Luar Negeri China pada Selasa 8 Maret 2022.
Seperti yang diketahui bahwa Rusia telah melakukan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.