Network
LINGKAR KEDIRI – Presiden Rusia, Vladimir Putin resmi mengumumkan operasi militer dan invasi ke Ukriana sejak 24 Februari 2022.
Hingga kini konflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki minggu ke lima, dan masalah semakin meluas.
Banyak kota-kota di Ukraina yang dilaporkan mengalami kerusakan yang parah akibat invasi yang dilakukan oleh Rusia.
Baca Juga: Penderita GERD Asam Lambung Sering Naik Perlahan Sembuh Total, Asalkan Hindari 1 Minuman Ini
Tak hanya itu saja, bahkan banyak korban jiwa berjatuhan dalam perang yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina.
Walau demikian, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa negaranya akan berjuang dan tidak menyerah begitu saja dari Rusia yang tengah menginvasi negaranya.
Dalam perang yang terjadi di Ukrraina, seorang diplomat AS menyebutkan bahwa China telah siap untuk memberikan bantuan kepada Rusia untuk menang melawan Rusia.
Hal tersebut sebagaimana dikutip dari 19fortyfive.com, yang mana diplomat tersebut tidak menyebutkan namanya dan mengatakan terkait kemungkinan China memberikan bantuan militer dan keuangan kepada Rusia.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Memuncak, Presiden AS Joe Biden Malah Sebut Vladimir Putin ‘Diktator Pembunuh’
