LINGKAR KEDIRI - Konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi tidak terlepas dari sejarah panjang antara Rusia dan Ukraina.
Rusia mengklaim telah menembak jatuh total 61 helikopter Ukraina dan 126 kendaraan udara tak berawak (UAV), pada 12 Maret 2022.
Sementara itu, pada 22 Maret, Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim telah menembak jatuh lebih dari 100 jet Rusia dan 123 helikopter. Namun, angka-angka ini belum diverifikasi secara independen.
Baca Juga: Hubungan Yanti Dengan Tuti Amel Dipertanyakan, Ahli Tarot: Tidak Haromis, Kadang Sedikit Ada Masalah
AS dan sekutu NATO lainnya mengatakan Moskow kehilangan banyak peralatan militer, termasuk pesawat.
"Kami tidak percaya bahwa Rusia telah memperoleh keunggulan udara atas Ukraina," kata juru bicara Pentagon John Kirby.
Kirby percaya bahwa Ukraina mengoordinasikan dan menggunakan sumber daya pertahanan udara mereka dengan bijaksana.
Sementara itu, militer Ukraina mengatakan alasan mereka dapat merespons adalah karena mereka telah mempersiapkan kemungkinan serangan jauh sebelum pasukan Rusia memulai pawai mereka ke Kyiv.