Ukraina Dikabarkan Sempat Berhasil Mengecoh, Menyerang Balik Hingga Menghentikan Konvoi Militer Rusia

- 1 April 2022, 18:45 WIB
Kendaraan lapis baja milik pasukan Rusia terlihat di jalanan kota Mariupol Selatan, Ukraina
Kendaraan lapis baja milik pasukan Rusia terlihat di jalanan kota Mariupol Selatan, Ukraina /Dok. Reuters/Alexander Ermochenko/

Kelompok 30 tentara Ukraina yang berpartisipasi dalam penyergapan konvoi di luar Kyiv dipilih dari Aerorozvidka, unit pengintaian udara yang didirikan delapan tahun lalu.

Komandan Aerorozvidka adalah Letnan Kolonel Yaroslav Honchar, mantan tentara Ukraina yang kembali ke tentara setelah Rusia mencaplok Krimea pada tahun 2014.

 Baca Juga: Jika Melihat Tanda Ini Pada Kuku Anda, Segera Lakukan Tes Darah, Ada Penyakit Ini Mengintai

Menurut Honchar, hari itu, tentara Ukraina turun di malam hari, membawa kacamata night vision, senapan sniper, ranjau yang diledakkan dari jarak jauh, drone dengan kamera pencitraan termal dan drone lain yang mampu menjatuhkan bom seberat 1,5 kg.

Untuk mencapai konvoi Rusia, kelompok itu mengendarai kendaraan segala medan berpenggerak empat roda melalui hutan di sepanjang kedua sisi jalan menuju selatan ke ibukota, Kyiv.

“Malam itu, unit kecil ini menghancurkan 2-3 kendaraan terdepan, membuat seluruh kelompok terdampar. Selama dua malam berikutnya, unit ini terus menghancurkan lebih banyak kendaraan," kata Honchar.

 Baca Juga: Danu Disebut Dipojokkan dan Nampak Diarahkan Saksi Lain Dalam Kasus Subang, Pria Ini Bongkar Semuanya

Konvoi Rusia kemudian dibubarkan menjadi beberapa kelompok kecil untuk mencoba mencapai ibukota Kyiv. Tetapi unit drone yang sama terus menyerang depot pasokan Rusia, menurut Letnan Kolonel Honchar.

Unit Aerorozvidka juga mengklaim telah membantu menangkis serangan pasukan terjun payung Rusia di lapangan terbang Hostomel di barat laut Kyiv pada hari pertama pertempuran.

Mereka menggunakan drone untuk menemukan musuh dan membombardir sekitar 200 pasukan terjun payung Rusia yang bersembunyi di salah satu ujung lapangan terbang.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah