Network
LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina saat ini telah memasuki bulan kedua, namun belum ada titik damai dari dua belah pihak.
Justru konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina saat ini kian meluas dan memanas.
Dalam perang ini, Ukraina nampak menjadi negara yang paling membutuhkan bantuan dari negara lain dibandingkan dengan Rusia.
Baca Juga: Volodymyr Zelensky Diambang Batas, Luhanks Ukraina Serukan Bergabung ke Rusia di Tengah Peperangan
Terlebih dari segi militer, Rusia lah yang jauh lebih unggul dibandingkan dengan Ukraina.
Bahkan Ukraina hingga saat ini masih terus merengek meminta negara NATO untuk mengirimkan pesawat dan juga tanknya, tetapi hal ini tidak disetujui oleh pihak NATO ataupun AS, lantaran bisa memicu perang lebih meluas ke negara lainnya.
Walau demikian, AS akan tetap membantu Ukraina agar tetap bertahan dari pasukan Rusia.
Dilansir dari 19fortyfive.com, baru-baru ini Presiden Amerika Serikat mengkonfirmasi tambahan 500 juta dolar untuk Ukraina.
Pada hari Rabu Presiden Joe Biden dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky melakukan panggilan telepon selama 56 menit usai mengkonfirmasi bahwa AS akan memberikan kontribusi tambahan 500 juta dolar.
Baca Juga: Tragedi Pembantaian di Bucha Dimotori AS? Pihak Rusia Berikan Keterangan Mengejutkan
