Total bantuan yang dari AS untuk Ukraina setidaknya sudah mencapai 2 miliar dolar.
Baru-baru ini dikabarkan bahwa tank tangguh milik Rusia mengalami kesulitan di Ukraina.
Dilansir dari 19fortyfive.com disebutkan bahwa Tank T-72 Rusia sedang berjuang melawan jet tempur Ukraina.
Dilaporkan bahwa T-72 Rusia jatuh dari jembatan dengan krunya tenggelam. Para perajurit duduk sangat dekat dengan penyimpanan amunisi sehingga tembakan dari rudal anti-tank membuat bola api besar.
Baca Juga: Isu Panas, Jika MU Tunjuk Pochettino Jadi Pelatih Baru, Terungkap 1 Nama Bintang Ini Akan Ikut?
Dalam hal tersebut tentunya Ukraina menggunakan peluru kendali anti-tank Javelin, Stugna, dan NLAW, dimana ini mempersulit T-72 dan variannya.
Disebutkan juga bahwa T-72 Rusia dibangun untuk perang melawan NATO selama puncak Perang Dingin.
Yang mana T-72 ini dirancang untuk mengantikan T-64 dan berevolusi dari sana.
T-72 memiliki profil rendah yang seharunya membuatnya lebih bisa bertahan, inovasi baru pada saat itu adalah auto loader untuk memungkinkan tembakan yang lebih cepa.
Selain itu juga untuk mengurangi tekanan dari awak tiga perjurit sehingga dapat berkonsentrasi pada mobilitas dan memperoleh labih banyak target.