Putin Persiapkan Hal Ini Secara Matang, Meski Saat Ini Terdapat Sanksi yang Harus Diterima Rusia

- 13 April 2022, 06:00 WIB
Jubir Kremlin Dmitry Peskov (belakang) bersama Presiden Rusia Vladimir Putin.
Jubir Kremlin Dmitry Peskov (belakang) bersama Presiden Rusia Vladimir Putin. /Reuters/Maxim Shemetov/

LINGKAR KEDIRI - Saat ini konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas, sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina.

Hal tersebut menjadikan kehancuran di wilayah Ukraina, hingga akhirnya beberapa negara telah memutuskan untuk menjatuhkan sanksi pada Rusia.

Putin mengatakan bahwa Rusia harus memantau secara ketat ekspor pangan ke negara-negara yang tidak bersahabat karena sanksi akan meningkatkan krisis pangan global. 

 Baca Juga: Kejutan Bagi Putin, Pesawat Tempur F-35 dan Pembom B-2 Siluman Berlatih Bersama, Persiapan Melawan Rusia?

Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan bahwa harga energi yang lebih tinggi dikombinasikan dengan kekurangan pupuk akan mendorong Barat untuk mencetak lebih banyak uang untuk membeli barang, yang menyebabkan kekurangan pangan di negara-negara miskin, Reuters melaporkan.

"Mereka pasti akan memperburuk kekurangan pangan di wilayah termiskin di dunia, memicu gelombang migrasi baru, dan secara umum mendorong harga pangan lebih tinggi lagi," kata kepala Listrik Vietnam. industri produksi pangan.

 Baca Juga: Ukraina di Ujung Tanduk, Vladimir Putin: Negara Besar Seperti Rusia Tidak Akan Pernah Terisolasi

"Dalam kondisi saat ini, kekurangan pupuk di pasar global tidak bisa dihindari, Kita harus lebih berhati-hati tentang pasokan makanan di luar negeri, terutama memantau ekspor ke negara-negara musuh," kata Putin.

Sebelumnya, pada 1 April, Mr Dmitry Medvedev, Presiden Rusia 2008-2012 dan saat ini wakil sekretaris Dewan Keamanan Rusia, memperingatkan bahwa Rusia dapat membatasi ekspor makanan, hanya mengekspor ke negara lain, sanksi untuk menyerang Ukraina.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x