Amerika Serikat Khawatir Dengan Kondisi yang Semakin Buruk, Inflasi Global Tengah Mengincar Negara Paman Sam

- 14 April 2022, 08:30 WIB
Menkeu AS Janet Yellen.
Menkeu AS Janet Yellen. /Reuters/Jonathan Ernst/File Photo/

LINGKAR KEDIRI - Perang antara Rusia dengan Ukraina banyak membuat kondisi perekonomian Amerika terpengaruh.

Sebab, Amerika tengah menggantungkan beberapa kebutuhan dasar pada Rusia.

Dan paska dari hukuman yang diberikan Rusia atas Amerika, kini kondisinya semakin puruk.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 13 April 2022, Nino Nekat Ambil Reyna, Meski Papa Surya Beri Peringatan Ini

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan dia sangat prihatin tentang dampak perang Rusia di Ukraina.

Sebab, pada harga dan pasokan pangan global, mencatat bahwa lebih dari 275 juta orang di seluruh dunia menghadapi kerawanan pangan akut.

Yellen mengatakan dia akan mengumpulkan para pemimpin lain selama Pertemuan Musim Semi Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia minggu depan.

Hal ini untuk membahas solusi yang mungkin untuk membantu yang termiskin, yang menghabiskan bagian yang lebih besar dari pendapatan mereka untuk makanan.

Baca Juga: Terungkap Fakta Setelah Tuti dan Amel Dibunuh, Yosep Curiga dengan 4 Saksi Ini, Ada Apa?

Bank pembangunan multilateral menyediakan pembiayaan untuk memperkuat produksi pangan dalam negeri, memperkuat jaring pengaman sosial, dan membuka pembiayaan perdagangan.

Tetapi juga perlu melakukan investasi jangka panjang untuk mengatasi kerentanan mendasar dalam sistem pangan, katanya, tanpa memberikan perincian apa pun.

Invasi Rusia ke Ukraina, yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus", telah mengirim harga komoditas naik tajam.

Bahkan juga menambah tekanan inflasi global dan menimbulkan ancaman terhadap energi dan ketahanan pangan, arus perdagangan, dan keseimbangan eksternal di banyak negara, kata Yellen.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah