LINGKAR KEDIRI - Tentara Rusia memasuki pusat Mariupol dan mengambil alih sebuah pabrik besi dan baja. Pabrik ini dulunya merupakan salah satu benteng terakhir pasukan Ukraina yang mempertahankan kota Quoc Dat.
Pada 14 April, pejabat Rusia dan Ukraina bersama-sama mengkonfirmasi bahwa pasukan Rusia telah menduduki pabrik besi dan baja Ilyich di utara kota Mariupol.
Setelah membuat kemajuan signifikan di pusat kota dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Rusia Umumkan Peningkatan Serangan ke Kyiv, Setelah Menuduh Ukraina Lakukan Hal Keji Ini
Langkah tersebut merupakan sinyal bahwa Rusia mungkin akan mengambil alih Mariupol, sebuah kota pelabuhan di Ukraina selatan setelah tujuh minggu pertempuran.
Jatuhnya Mariupol akan menjadi kemenangan bagi Moskow setelah pasukannya tidak mampu merebut ibukota Kyiv.
Mariupol terletak di tepi Laut Azov, antara wilayah Donbas di timur dan Krimea di selatan.
Jika Mariupol jatuh, Rusia dapat mencapai tujuan militernya untuk menghubungkan daerah-daerah ini untuk terus memusatkan kekuatan untuk tahap pertempuran berikutnya.