Berbagai perlengkapan militer dari Rusia hingga kini masih terus dikerahkan untuk membantu operasi militer di Ukraina.
Operasi militer yang terus dilakukan oleh Rusia ini disebutkan sebagai tujuan untuk mencegah ekspansi AS.
Dilansir dari Zing News, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada 11 April bahwa operasi militer di Ukraina dilakukan untuk memblokir jalan menuju hegemoni AS dan Barat.
“Operasi militer khusus bertujuan untuk mengakhiri ekspansi yang tidak terkendali, jalan menuju hegemoni mutlak Amerika Serikat dan Barat di arena internasional,” kata Menteri Luar Negeri Lavrov.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 17 April 2022: Kondisi Masih Berduka, Amar Tetap Lanjut Buat Sosok Ini Geram
Lavrov juga mengkritik pengakuan AS terkait kemerdekaan Kosovo tetapi mereka tidak menerima Krimea yang merupakan kawasan yang berada di bawah kedaulatan Ukraina,
Yang mana wilayah tersebut telah memutuskan memisahkan diri sejak tahun 2014 dan kemudian mencaplok Rusia.
Di sisi lain Menlu Rusia tersebut juga menegaskan bahwa Moskow siap kapanpun dalam berdialog dengan Ukraina.
“Presiden Putin berulang kali menekankan bahwa kami memprioritaskan dialog. Saya tidak melihat alasan untuk tidak melanjutkan negosiasi, meskipun pihak Ukraina sensitif, terkadang menolak apa yang mereka usulkan sendiri. Tapi kami selalu konsisten dan sabar,” kata Lavrov.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***