J-20 China ini juga dikenal dengan sebutan Mighty Dragon, yang mana ini merupakan pesawat tempur siluman generasi kelima operasional ketiga di dunia setelah F-22 Raptor dan F-35 Lightning II Joint Strike Fighter Amerika Serikat.
China dikabarkan juga akan mempersiapkan dirinya untuk menurunkan pesawat tempur siluman FC-31 dan pembom siluman jarak jauh H-20.
Disebutkan dari laporan 19fortyfive.com bahwa saat ini tampaknya melihat dari J-20 Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) pesawat China berikutnya bisa menjadi “Super F-35.”
Bahkan dikabarkan bahwa kini ada informasi jika F-35 super bisa saja terjadi.
Jet tempur modern lebih fokus untuk mendapatkan informasi dari sistem active electronically scaned array (AESA), sementara pada saat yang sama pesawat siluman dapat digunakan untuk mengurangi kemampuan lawan untuk mendapatkan informasi dan ini dapat mencakup penggunaan teknologi siluman bersama dengan elektronik tindakan pencegahan.
Lantas apakah Super F-35 benar-benar akan terjadi?
Media Amerika Serikat tersebut mengatakan bahwa China kemungkinan melihat potensi pesawat yang sangat berjejaring.
namun pesawat ciptaan China akan jauh lebih gesit dan cepat, ada banyak pesawat yang bisa melakukan pertempuran udara dan banyak yang super cepat.
Tapi tidak masalah jika pesawat siluman bisa masuk, mengenai targetnya, dan menghilang sebelum musuh tahu apa yang menabraknya.