LINGKAR KEDIRI - Kota Mariupol saat ini tengah berada pada kondisi yang membahayakan.
Dimana pasukan Rusia tengah berjubel untuk menguasai Mariupol.
Walaupun di Mariupol telah terjadi 'hujan darah', namun pasukan Ukraina tak mau menyerah begitu saja.
Pasukan Ukraina yang tersisa di pelabuhan selatan Mariupol masih berjuang dan terus menentang permintaan Rusia agar mereka menyerah, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan pada Minggu.
"Kota ini masih belum jatuh," kata Shmyhal kepada program "Minggu Ini" ABC.
Ia menambahkan bahwa tentara Ukraina terus menguasai beberapa bagian kota.
"Jadi tidak ada kendali penuh" atas Mariupol oleh pasukan Rusia, kata Shmyhal.
Shmyhal mengatakan bahwa dia dan pejabat keuangan Ukraina akan mencari lebih banyak bantuan keuangan minggu ini selama pertemuan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia di Washington.