Serangan Bertubi-tubi dan 'Hujan Darah' di Mariupol Masih Menyisakan Semangat Pasukan Ukraina untuk Melawan

- 18 April 2022, 14:30 WIB
Chechnya Lumpuhkan 1026 Tentara Brigade Marinir Ke-36 Ukraina di Mariupol
Chechnya Lumpuhkan 1026 Tentara Brigade Marinir Ke-36 Ukraina di Mariupol /Gambar army_chechnya

LINGKAR KEDIRI - Kota Mariupol saat ini tengah berada pada kondisi yang membahayakan.

Dimana pasukan Rusia tengah berjubel untuk menguasai Mariupol.

Walaupun di Mariupol telah terjadi 'hujan darah', namun pasukan Ukraina tak mau menyerah begitu saja.

Baca Juga: Dituding Menyiramkan Air di TKP Setelah Pembunuhan Terjadi, Yosef Akhirnya Buka Suara: Oh Itu Berita...

Pasukan Ukraina yang tersisa di pelabuhan selatan Mariupol masih berjuang dan terus menentang permintaan Rusia agar mereka menyerah, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan pada Minggu.

"Kota ini masih belum jatuh," kata Shmyhal kepada program "Minggu Ini" ABC.

Ia menambahkan bahwa tentara Ukraina terus menguasai beberapa bagian kota.

"Jadi tidak ada kendali penuh" atas Mariupol oleh pasukan Rusia, kata Shmyhal.

Shmyhal mengatakan bahwa dia dan pejabat keuangan Ukraina akan mencari lebih banyak bantuan keuangan minggu ini selama pertemuan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia di Washington.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x