Rusia Disebut Akan Mendapatkan Hadiah Besar Dalam Perang yang Hampir Dua Bulan Ini

- 18 April 2022, 15:00 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo di luar Moskow.
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo di luar Moskow. /Reuters

LINGKAR KEDIRI - Ukraina hari ini memang nampak dalam kondisi yang terdesak.

Bahkan tak sedikit warga Ukraina yang akhirnya memilih untuk meninggalkan negaranya.

Hal ini memang sebuah pilihan logis bagi warga Ukraina yang memilih aman.

Baca Juga: AS Kirimkan Sejumlah Senjata Berat Hingga Mencapai 3 Miliar ke Ukraina, Rusia Siap-siap Tiarap?

Sementara, tentara Ukraina menolak ultimatum Rusia untuk meletakkan senjata pada hari Minggu di pelabuhan Mariupol yang hancur.

Menurut Moskow hampir sepenuhnya Mariupol direbut pasukannya dalam apa yang akan menjadi hadiah terbesarnya dari perang yang hampir dua bulan itu.

Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan pasukan di Mariupol masih bertempur meskipun ada permintaan Rusia untuk menyerah sebelum fajar.

"Kota ini masih belum jatuh," katanya kepada program "Minggu Ini" ABC.

Ia menambahkan bahwa tentara Ukraina terus menguasai beberapa bagian kota Ukraina tenggara.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x