LINGKAR KEDIRI - Militer Rusia beberapa saat ini tengah gencar melakukan serangkaian serangan ke Ukraina.
Dalam invasi militer yang dilakukan, tak sedikit warga Ukraina yang harus menjadi korban.
Walaupun demikian, pihak Rusia mengatakan tidak menjadikan warga sipil sebagai target.
Baca Juga: Pasukan Moskow Semakin Ganas, Menlu Rusia: Operasi Militer di Ukraina Bertujuan Mencegah Ekspansi AS
Namun, prakteknya dilapangan banyak sekali warga sipil yang harus meregang nyawa.
Tercatat, delapan belas orang tewas dan lebih dari 100 terluka dalam penembakan dalam empat hari terakhir di kota Kharkiv, Ukraina timur laut, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Minggu malam.
Dan pada hari Minggu, lima orang tewas dan 20 lainnya cedera ketika tembakan rudal dan artileri menghantam pusat kota dan pinggiran Saltivka, kata gubernur regional Oleh Synyehubov sebelumnya.
Namun, jumlah asli korban belum diketahui secara pasti.
Zelenskiy mengatakan dalam pidato malamnya bahwa penembakan Rusia di Kharkiv dilakukan terus-menerus.