Rusia Disebut Sengaja Melakukan Teror pada Warga Sipil, Zelensky Terjebak Dalam Keadaan Sulit

- 18 April 2022, 15:30 WIB
Petugas pemadam kebakaran mengatasi kobaran api setelah Rusia mengebom daerah perumahan Kharkiv.*
Petugas pemadam kebakaran mengatasi kobaran api setelah Rusia mengebom daerah perumahan Kharkiv.* /The Sun /Peter Jordan

LINGKAR KEDIRI - Militer Rusia beberapa saat ini tengah gencar melakukan serangkaian serangan ke Ukraina.

Dalam invasi militer yang dilakukan, tak sedikit warga Ukraina yang harus menjadi korban.

Walaupun demikian, pihak Rusia mengatakan tidak menjadikan warga sipil sebagai target.

Baca Juga: Pasukan Moskow Semakin Ganas, Menlu Rusia: Operasi Militer di Ukraina Bertujuan Mencegah Ekspansi AS

Namun, prakteknya dilapangan banyak sekali warga sipil yang harus meregang nyawa.

Tercatat, delapan belas orang tewas dan lebih dari 100 terluka dalam penembakan dalam empat hari terakhir di kota Kharkiv, Ukraina timur laut, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Minggu malam.

Dan pada hari Minggu, lima orang tewas dan 20 lainnya cedera ketika tembakan rudal dan artileri menghantam pusat kota dan pinggiran Saltivka, kata gubernur regional Oleh Synyehubov sebelumnya.

Namun, jumlah asli korban belum diketahui secara pasti.

Zelenskiy mengatakan dalam pidato malamnya bahwa penembakan Rusia di Kharkiv dilakukan terus-menerus.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah