LINGKAR KEDIRI - Konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi tidak terlepas dari sejarah panjang antara Rusia dan Ukraina.
Bahkan saat ini konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas, sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina.
Sementara invasi Rusia ke Ukraina yang dapat dianalisis, salah satu yang Presiden Vladimir Putin rasakan dan sulit untuk mentolerir yaitu penghinaan terus-menerus Moskow oleh Amerika Serikat sejak pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991.
Baca Juga: Setelah Ditemukan Mayat Tuti dan Amel, Sebelum Pemeriksaan Yosef Harus Ganti Baju, Ada Apa?
Hari ini pada 19 April 2022, Rusia meminta Ukraina untuk segera meletakkan senjatanya dan mengeluarkan ultimatum baru untuk pasukan yang bercokol di kota pelabuhan Mariupol.
Kementerian Pertahanan Rusia meminta pihak berwenang Kyiv untuk memberikan perintah yang sesuai kepada pasukan mereka untuk menghentikan perlawanan yang tidak masuk akal.
Pihak Rusia juga menambahkan bahwa pasukan Ukraina di Mariupol akan dijamin selamat, jika mereka meletakkan senjata mereka mulai sore ini (waktu setempat).
Baca Juga: Gunakan Cuka Sari Apel dengan 4 Cara Lezat Ini, Bisa Buat Berat Badanmu Turun Secara Efektif
Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan pasukannya telah melakukan puluhan serangan udara di timur Ukraina semalam, setelah pejabat Ukraina memperingatkan Moskow telah memulai operasi baru.