Dalam pembelian jet tempur Rafale ini, Indonesia diberi harga yang terbilang murah oleh Prancis, yakni 8,1 miliar dolar, dan ini sudah paket komplit.
Mengenai harga tersebut, ada salah satu negara yang juga mengakuisi Rafale dan merasa ditipu dengan harga yang diberikan oleh Prancis.
Dilansir dari kanal YouTube Update Pertahanan, negara yang merasa tertipu tersebut adalah India.
Yang mana pada pembelian Rafale oleh India ini, negara tersebut diberi harga 7,9 miliar dolar AS untuk 36 unit jet tempur tersebut.
Dengan begitu, dapat diartikan jika, satu unit Rafale yang dijual ke India memiliki harga senilai 220 juta euro.
Baca Juga: Rusia Bebaskan Ukraina Timur dan Akui Tak Terima Negara Barat Memasok Bantuan Senjata
Seperti diketahui bahwa India telah menandatangani kontrak pembalian 36 unit Rafale sejak lima tahun yang lalu.
Mengenai harga Rafale yang sangat mahal tersebut, India merasa kecewa dengan keputusan PM Modi, mereka bahkan menyebut bahwa hal tersebut adalah penipuan.
“Berdasarkan hasil tender, Prancis menjual 36 Rafale ke India, sebuah kontrak yang menurut politisi oposisi India adalah penipuan pembelian senjata terbesar dalam sejarah” laporan 3g.163.com.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***