LINGKAR KEDIRI - Kementerian pertahanan Rusia pada hari Senin mengumumkan gencatan senjata di sekitar pabrik baja Azovstal di kota Mariupol.
Gencatan senjata ini dilakukan untuk evakuasi warga sipil dari daerah tersebut.
Mengeluarkan pernyataan pada hari Senin, kementerian pertahanan mengatakan, "Mulai pukul 14:00 waktu Moskow (1100 GMT) pada 25 April 2022, secara sepihak akan menghentikan permusuhan apa pun, menarik unit ke jarak yang aman dan memastikan penarikan warga sipil."
Baca Juga: Rusia Mengincar Wilayah Krusial, Berikut Perkembangan Terbaru Perang Rusia Ukraina
Kementerian juga mengatakan bahwa Kyiv harus menunjukkan kesiapan untuk memulai upaya evakuasi dengan mengibarkan bendera putih di pabrik baja.
Informasi ini akan dikomunikasikan kepada orang-orang di dalam Azovstal "melalui saluran radio" setiap setengah jam, katanya lebih lanjut.
Pabrik baja Azovstal saat ini merupakan benteng terakhir perlawanan Ukraina sejak awal perang pada 24 Februari.
Pengumuman gencatan senjata datang sehari setelah militer Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia berusaha menyerbu pabrik, meskipun pernyataan sebelumnya dari Presiden Vladimir Putin bahwa kompleks itu tidak perlu diambil.