LINGKAR KEDIRI - Update perang Rusia Ukraina dimana Rusia mulai melebarkan serangan.
Sementara warga sipil akhirnya meninggalkan ruang bawah tanah dan kota itu keras itu.
"Kami harus membawa tas kami dan itu berat," katanya warga sippil kepada AFP.
Itu terjadi pada hari pertama, setidaknya, sebelum ayahnya menemukan apa yang disebut keluarga sebagai "kereta emas".
Kenyataannya, itu adalah troli roda tiga yang berkarat dan berderit tetapi itu membuat perjalanan jauh lebih mudah.
"Istri saya mendorong gadis bungsu kami dengan sepeda roda tiganya. Dan saya mendorong kereta, seringkali dengan salah satu anak duduk di atas tas," kata Yevgen. "Dua lainnya berjalan di sampingku."
Dalam perjalanan lima hari empat malam, keluarga itu melewati banyak pos pemeriksaan Rusia, memberi tahu para prajurit bahwa mereka sedang menuju ke kerabat mereka.
Baca Juga: Ronaldo Terlihat Ikut Latihan Kembali, MU Siap ‘Bertarung’ Maksimal Lawan Arsenal